JAKARTA. Meski sepekan ini rupiah mendulang penguatan, namun akhir pekan harus ditutup dengan pelemahan. Antisipasi data tenaga kerja Amerika Serikat merontokkan kekuatan dalam negeri yang menyokong nilai mata uang Garuda. Di pasar spot, Jumat (6/11) posisi rupiah merosot 0,16% ke level Rp 13.564 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia rupiah masih mendulang kekuatan 0,38% di level Rp 13.550 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan antisipasi terhadap data tenaga kerja Amerika Serikat menguntungkan USD. Apalagi prediksinya data ini positif, maka pelaku pasar memilih untuk mengumpulkan USD daripada di aset berisiko seperti rupiah.
Rupiah terseret antisipasi Payroll AS
JAKARTA. Meski sepekan ini rupiah mendulang penguatan, namun akhir pekan harus ditutup dengan pelemahan. Antisipasi data tenaga kerja Amerika Serikat merontokkan kekuatan dalam negeri yang menyokong nilai mata uang Garuda. Di pasar spot, Jumat (6/11) posisi rupiah merosot 0,16% ke level Rp 13.564 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Berbeda, di kurs tengah Bank Indonesia rupiah masih mendulang kekuatan 0,38% di level Rp 13.550 per dollar AS. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan antisipasi terhadap data tenaga kerja Amerika Serikat menguntungkan USD. Apalagi prediksinya data ini positif, maka pelaku pasar memilih untuk mengumpulkan USD daripada di aset berisiko seperti rupiah.