JAKARTA. Rupiah bergerak menguat. Di pasar spot, Rabu (31/2), pasangan USD/IDR ditutup melemah 0,16% menjadi 10.257 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), dollar Amerika Serikat (AS) justru menguat 0,07% menjadi 10.278 dibanding hari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis SoeGee Futures mengatakan, rupiah menguat karena ekspektasi pasar bahwa tingginya inflasi Juli akan membuat BI menaikkan tingkat suku bunga. Selain itu, "Rupiah sudah mencapai area overbought sehingga bisa menguat," katanya. Aksi tunggu pasar terhadap hasil pertemuan Bank Sentral AS juga melemahkan dollar AS. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah menguat karena dollar AS mendapatkan sentimen negatif dari turunnya tingkat kepercayaan bisnis AS. Albertus memperkirakan, hari ini, rupiah akan menguat di kisaran 10.180- 10.265. Alwi pun memprediksi, penguatan rupiah di kisaran 10.200- 10.280.
Rupiah tersokong pelemahan dollar AS
JAKARTA. Rupiah bergerak menguat. Di pasar spot, Rabu (31/2), pasangan USD/IDR ditutup melemah 0,16% menjadi 10.257 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah Bank Indonesia (BI), dollar Amerika Serikat (AS) justru menguat 0,07% menjadi 10.278 dibanding hari sebelumnya. Alwi Assegaf, analis SoeGee Futures mengatakan, rupiah menguat karena ekspektasi pasar bahwa tingginya inflasi Juli akan membuat BI menaikkan tingkat suku bunga. Selain itu, "Rupiah sudah mencapai area overbought sehingga bisa menguat," katanya. Aksi tunggu pasar terhadap hasil pertemuan Bank Sentral AS juga melemahkan dollar AS. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah menguat karena dollar AS mendapatkan sentimen negatif dari turunnya tingkat kepercayaan bisnis AS. Albertus memperkirakan, hari ini, rupiah akan menguat di kisaran 10.180- 10.265. Alwi pun memprediksi, penguatan rupiah di kisaran 10.200- 10.280.