JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada akhir pekan. Di pasar spot, pasangan USD/IDR pada Jumat (9/1) naik 0,8% dalam sepekan menjadi 12.647. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga terapresiasi 1,3% menjadi 12.640. Nurul Eti Nurbaeti, Head of Research Division Treasury PT BNI Tbk menjelaskan, rupiah mengawali awal pekan dengan pelemahan. Adapun faktor eksternal yang memukul kinerja rupiah adalah aksi pelaku pasar yang masih wait and see menjelang rilis data ekonomi AS. Para pelaku pasar antusias mengamati data ekonomi AS pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru. Di sisi lain, tekanan juga datang dari dalam negeri di mana keluarnya arus modal (capital outflow) dari pasar saham. “Meski melemah dibandingkan minggu lalu, namun penutupan rupiah akhir pekan ini sedikit menguat dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini ditopang oleh positifnya data domestik,” ujar Nurul.
Rupiah tersokong sentimen domestik
JAKARTA. Rupiah ditutup melemah pada akhir pekan. Di pasar spot, pasangan USD/IDR pada Jumat (9/1) naik 0,8% dalam sepekan menjadi 12.647. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia juga terapresiasi 1,3% menjadi 12.640. Nurul Eti Nurbaeti, Head of Research Division Treasury PT BNI Tbk menjelaskan, rupiah mengawali awal pekan dengan pelemahan. Adapun faktor eksternal yang memukul kinerja rupiah adalah aksi pelaku pasar yang masih wait and see menjelang rilis data ekonomi AS. Para pelaku pasar antusias mengamati data ekonomi AS pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru. Di sisi lain, tekanan juga datang dari dalam negeri di mana keluarnya arus modal (capital outflow) dari pasar saham. “Meski melemah dibandingkan minggu lalu, namun penutupan rupiah akhir pekan ini sedikit menguat dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini ditopang oleh positifnya data domestik,” ujar Nurul.