Rupiah tertahan aksi tunggu rapat bank sentral pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah tidak banyak bergerak dalam perdagangan kemarin. Kurs spot rupiah melemah tipis 0,01% menjadi Rp 14.241 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia justru naik 0,17% ke level Rp 14.234 per dollar AS.

Menurut ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, rupiah hanya bergerak tipis karena pelaku pasar tidak menanggapi serius rencana Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif impor tambahan ke China. Penguatan the greenback juga tertahan setelah People Bank of China (PBOC) mengelontorkan stimulus CNY 35 miliar, setara US$ 5,08 miliar.

Di sisi lain, ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan dalam FOMC Meeting 18-19 Juni kian menguat. Sebab, data ekonomi AS terbaru cenderung mengecewakan.


Dari dalam negeri, BI diperkirakan menurunkan bunga acuan BI 7-day repo rate pada Rapat Dewan Gubernur (RGD) 19-20 Juni mendatang. "Tetapi untuk hari ini rupiah bisa kembali menguat dengan rentang pergerakan Rp 14.226-Rp 14.270 per dollar AS," kata Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka.

Lana memperkirakan, nilai tukar rupiah masih akan bergerak dalam rentang sempit pada hari ini, yaitu di kisaran Rp 14.230-Rp 14.250 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati