Rupiah terus tertekan



JAKARTA. Rupiah melemah. Pairing USD/IDR di pasar spot, Selasa (30/4) menguat 0,12% ke 9.734. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), USD/IDR naik 0,01% menjadi 9.722.

Renny Eka Putri, analis Mata Uang Bank Mandiri mengatakan, kebijakan pemerintah soal harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belum jelas membuat rupiah melemah. Investor juga mengurangi minat pada rupiah. Apalagi, ada rencana aksi demo memperingati hari buruh, hari ini (1/5).

Pesona dollar AS juga masih memikat pasca rilis data penjualan rumah dan indeks kepercayaan konsumen AS yang positif.


Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures memperkirakan, kurs rupiah masih melemah pada perdagangan, hari ini. Sebab, data-data ekonomi global cenderung membuat dollar AS bergerak menguat.

Rilis data neraca perdagangan Indonesia, Rabu ini (1/5), yang masih akan defisit, juga makin membuat kurs rupiah tertekan. Renny memperkirakan, USD/IDR naik di 9.690- 9.750. Sementara, Albertus menduga, USD IDR di 9.704- 9.742.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana