JAKARTA. Nilai tukar rupiah turun pekan ini, dan diproyeksikan berada ke posisi kuartal terburuk sejak tahun 2008. Bloomberg memberitakan, ada kekhawatiran kebijakan antisipasi dari pemerintah tak cukup impor dan juga meredam defisit current account. David Sumual, ekonom PT Bank Central Asia (BA) menyebutkan, impor diproyeksikan lebih besar karena perusahaan membeli barang impor yang berimbas pada rupiah. Untuk data resmi kondisi perdagangan Agustus tersebut, Badan Pusat Statistik akan mengumumkannya pekan depan. Bulan sebelumnya yakni Juli, Indonesia mencatat defisit sebesar US$ 2,3 miliar di bulan Juli. Sebagai gambaran, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan bulan ini dan di Agustus guna menekan penurunan mata uang.
Rupiah tertekan ancaman defisit
JAKARTA. Nilai tukar rupiah turun pekan ini, dan diproyeksikan berada ke posisi kuartal terburuk sejak tahun 2008. Bloomberg memberitakan, ada kekhawatiran kebijakan antisipasi dari pemerintah tak cukup impor dan juga meredam defisit current account. David Sumual, ekonom PT Bank Central Asia (BA) menyebutkan, impor diproyeksikan lebih besar karena perusahaan membeli barang impor yang berimbas pada rupiah. Untuk data resmi kondisi perdagangan Agustus tersebut, Badan Pusat Statistik akan mengumumkannya pekan depan. Bulan sebelumnya yakni Juli, Indonesia mencatat defisit sebesar US$ 2,3 miliar di bulan Juli. Sebagai gambaran, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan bulan ini dan di Agustus guna menekan penurunan mata uang.