KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah menghadapi tekanan di tengah situasi global yang belum sepenuhnya mereda. Bank Indonesia (BI) akan tetap waspada untuk menjaga stabilitas pasar, termasuk dengan mengelola imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) agar tetap menarik tetapi tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Banjaran Surya Indrastomo, Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) menjelaskan bahwa posisi rupiah sedikit membaik berkat adanya gencatan senjata. Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,8% ke Rp 16.354 per dolar Amerika Serikat pada Selasa (24/6). Pada hari sebelumnya, rupiah terus melemah ke Rp 16.492 per dolar AS.
Rupiah Tertekan, Bank Indonesia Diprediksi Tetap Jaga Stabilitas Pasar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah menghadapi tekanan di tengah situasi global yang belum sepenuhnya mereda. Bank Indonesia (BI) akan tetap waspada untuk menjaga stabilitas pasar, termasuk dengan mengelola imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) agar tetap menarik tetapi tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Banjaran Surya Indrastomo, Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) menjelaskan bahwa posisi rupiah sedikit membaik berkat adanya gencatan senjata. Sekedar mengingatkan, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,8% ke Rp 16.354 per dolar Amerika Serikat pada Selasa (24/6). Pada hari sebelumnya, rupiah terus melemah ke Rp 16.492 per dolar AS.
TAG: