JAKARTA. Rupiah melemah di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (26/4), naik tipis 0,04% menjadi 9.722 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tenga Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis sebesar 0,04% menjadi 9.721 dibanding sehari sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures, Daru Wibisono mengatakan, rilis data ekonomi beberapa negara ekonomi besar dunia mempengaruhi pergerakan rupiah, sepekan lalu. Kekhawatiran pasar yang meningkat terhadap prospek ekonomi global, membuat investor memegang aset aman seperti dollar AS. Hari ini, rupiah diprediksi masih akan tertekan. Data pengganguran di AS yang akan rilis pekan ini diprediksi akan positif. Itu akan mengalirkan tenaga bagi dollar AS dan akan menekan rupiah sebagai cross currency.
Rupiah tertekan data ekonomi AS
JAKARTA. Rupiah melemah di akhir pekan lalu. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (26/4), naik tipis 0,04% menjadi 9.722 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tenga Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis sebesar 0,04% menjadi 9.721 dibanding sehari sebelumnya. Analis Monex Investindo Futures, Daru Wibisono mengatakan, rilis data ekonomi beberapa negara ekonomi besar dunia mempengaruhi pergerakan rupiah, sepekan lalu. Kekhawatiran pasar yang meningkat terhadap prospek ekonomi global, membuat investor memegang aset aman seperti dollar AS. Hari ini, rupiah diprediksi masih akan tertekan. Data pengganguran di AS yang akan rilis pekan ini diprediksi akan positif. Itu akan mengalirkan tenaga bagi dollar AS dan akan menekan rupiah sebagai cross currency.