JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Data neraca perdagangan Indonesia yang buruk menjadi penyebab kurs rupiah lunglai. Di pasar spot, Selasa (04/12), pairing USD/IDR menguat tipis 0,10% ke 9.624. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia menguat 0,07% ke Rp 9.605. Hari ini, rupiah prediksi masih melemah terbatas. Analis BNI Divisi Tresuri, Raditya Ariwibowo, mengatakan, defisit neraca perdagangan Indonesia yang mencapai US$ 1,547 miliar di bulan Oktober memberatkan langkah rupiah. Raditya bilang, BI melakukan intervensi sejak akhir November, dengan mengeluarkan cadangan devisa untuk mengimbangi permintaan dollar AS. Jika BI tidak intervensi, Raditya menduga, rupiah bisa tembus 9.650. Padahal, akhir November USD/IDR sempat 9.644.
Rupiah tertekan data perdagangan
JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Data neraca perdagangan Indonesia yang buruk menjadi penyebab kurs rupiah lunglai. Di pasar spot, Selasa (04/12), pairing USD/IDR menguat tipis 0,10% ke 9.624. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia menguat 0,07% ke Rp 9.605. Hari ini, rupiah prediksi masih melemah terbatas. Analis BNI Divisi Tresuri, Raditya Ariwibowo, mengatakan, defisit neraca perdagangan Indonesia yang mencapai US$ 1,547 miliar di bulan Oktober memberatkan langkah rupiah. Raditya bilang, BI melakukan intervensi sejak akhir November, dengan mengeluarkan cadangan devisa untuk mengimbangi permintaan dollar AS. Jika BI tidak intervensi, Raditya menduga, rupiah bisa tembus 9.650. Padahal, akhir November USD/IDR sempat 9.644.