JAKARTA. Rupiah terkoreksi. Di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat tipis 0,05% menjadi 9.716 dibanding sehari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) naik 0,13% menjadi 9.723. Head of research Divisi Tresuri BNI, Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, permintaan dollar AS di dalam negeri yang cukup tinggi menjadi salah satu penyebab. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus 5.000 tidak cukup kuat mengangkat rupiah. Nurul memperkirakan, pergerakan kurs rupiah pada hari ini, kemungkinan besar masih akan melanjutkan pelemahan. Sebab, permintaan dollar AS menjelang akhir bulan biasanya meningkat, tidak hanya untuk keperluan impor tetapi juga untuk keperluan pembayaran kewajiban.
Rupiah tertekan demand Dollar AS
JAKARTA. Rupiah terkoreksi. Di pasar spot, pasangan USD/IDR menguat tipis 0,05% menjadi 9.716 dibanding sehari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) naik 0,13% menjadi 9.723. Head of research Divisi Tresuri BNI, Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, permintaan dollar AS di dalam negeri yang cukup tinggi menjadi salah satu penyebab. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus 5.000 tidak cukup kuat mengangkat rupiah. Nurul memperkirakan, pergerakan kurs rupiah pada hari ini, kemungkinan besar masih akan melanjutkan pelemahan. Sebab, permintaan dollar AS menjelang akhir bulan biasanya meningkat, tidak hanya untuk keperluan impor tetapi juga untuk keperluan pembayaran kewajiban.