JAKARTA. Rupiah kian lesu. Pasangan USD/IDR, Selasa (2/10), di pasar spot naik 0,12% menjadi 9.591. Namun kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia, kemarin, turun 0,1% menjadi 9.583. Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian, mengatakan, indeks dollar AS yang menguat menekan rupiah. Neraca perdagangan Indonesia juga makin melemahkan rupiah. Meski begitu, Klara Pramesti, Analis BNI optimistis BI masih akan menjaga agar harga dollar AS tidak menembus Rp 9.600. Namun, Albertus menilai, sentimen eksternal membebani rupiah. "Data AS yang positif makin memperkuat dollar AS," tutur dia.
Rupiah tertekan dollar AS
JAKARTA. Rupiah kian lesu. Pasangan USD/IDR, Selasa (2/10), di pasar spot naik 0,12% menjadi 9.591. Namun kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia, kemarin, turun 0,1% menjadi 9.583. Analis Monex Investindo Futures, Albertus Christian, mengatakan, indeks dollar AS yang menguat menekan rupiah. Neraca perdagangan Indonesia juga makin melemahkan rupiah. Meski begitu, Klara Pramesti, Analis BNI optimistis BI masih akan menjaga agar harga dollar AS tidak menembus Rp 9.600. Namun, Albertus menilai, sentimen eksternal membebani rupiah. "Data AS yang positif makin memperkuat dollar AS," tutur dia.