KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi industri dana pensiun lembaga keuangan (OJK) menunjukkan tren positif. Industri yang dinaungi oleh perbankan dan perusahaan jiwa ini mencatatkan pertumbuhan dari tahun lalu meskipun cenderung melambat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai September 2018, total investasi industri DPLK mencapai Rp 78,89 triliun, atau naik 5,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 74,59 triliun. Portofolio investasi DPLK masih didominasi instrumen deposito Rp 46,86 triliun, lalu mengikuti surat berharga negara (SBN) Rp 13,01 triliun, obligasi korporasi Rp 10,26 triliun, saham Rp 3,11 triliun, sisanya reksadana, sukuk korporasi dan lainnya.
Rupiah tertekan, industri DPLK andalkan instrumen deposito
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi industri dana pensiun lembaga keuangan (OJK) menunjukkan tren positif. Industri yang dinaungi oleh perbankan dan perusahaan jiwa ini mencatatkan pertumbuhan dari tahun lalu meskipun cenderung melambat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai September 2018, total investasi industri DPLK mencapai Rp 78,89 triliun, atau naik 5,7% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 74,59 triliun. Portofolio investasi DPLK masih didominasi instrumen deposito Rp 46,86 triliun, lalu mengikuti surat berharga negara (SBN) Rp 13,01 triliun, obligasi korporasi Rp 10,26 triliun, saham Rp 3,11 triliun, sisanya reksadana, sukuk korporasi dan lainnya.