JAKARTA. Rupiah melemah tipis terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pasangan USD/IDR, Kamis (1/8), naik tipis 0,21% menjadi 10.279 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis 0,09% menjadi 10.288. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapat sentimen negatif dari data inflasi yang cukup tinggi di bulan Juli yang diumumkan, kemarin. Selain itu, rupiah juga tertekan oleh neraca perdagangan pada Juni lalu yang masih mengalami defisit cukup besar. "Namun beruntung tekanan bisa ditahan oleh intervensi BI," kata Rully. Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures memperkirakan, hari ini, rupiah akan kembali melemah tipis. Sebab, pasar bakal mulai sepi aktifitas menjelang libur panjang Lebaran.
Rupiah tertekan inflasi
JAKARTA. Rupiah melemah tipis terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pasangan USD/IDR, Kamis (1/8), naik tipis 0,21% menjadi 10.279 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat tipis 0,09% menjadi 10.288. Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapat sentimen negatif dari data inflasi yang cukup tinggi di bulan Juli yang diumumkan, kemarin. Selain itu, rupiah juga tertekan oleh neraca perdagangan pada Juni lalu yang masih mengalami defisit cukup besar. "Namun beruntung tekanan bisa ditahan oleh intervensi BI," kata Rully. Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures memperkirakan, hari ini, rupiah akan kembali melemah tipis. Sebab, pasar bakal mulai sepi aktifitas menjelang libur panjang Lebaran.