JAKARTA. Bersama mata uang Asia lainnya, rupiah masih tertekan terhadap dollar AS di pembukaan perdagangan hari ini (12/7). Pada pukul 09.37 WIB, pasangan (USD/IDR) masih melemah ke level 9.464 dari 9.436 di penutupan perdagangan hari sebelumnya. Analis Philips Futures Juni Sutikno mengamati tekanan rupiah dan beberapa mata uang Asia lainnya akibat indeks dollar reli ke posisi terkuatnya selama dua tahun belakangan. Kata Juni, indeks dollar melaju karena buruknya data ekonomi global yang rilis belakangan, terutama memburuknya data impor China. "China menjadi salah satu negara yang perkembangan ekonominya diteropong oleh investor global," jelas Juni.
Rupiah tertekan keperkasaan indeks dollar
JAKARTA. Bersama mata uang Asia lainnya, rupiah masih tertekan terhadap dollar AS di pembukaan perdagangan hari ini (12/7). Pada pukul 09.37 WIB, pasangan (USD/IDR) masih melemah ke level 9.464 dari 9.436 di penutupan perdagangan hari sebelumnya. Analis Philips Futures Juni Sutikno mengamati tekanan rupiah dan beberapa mata uang Asia lainnya akibat indeks dollar reli ke posisi terkuatnya selama dua tahun belakangan. Kata Juni, indeks dollar melaju karena buruknya data ekonomi global yang rilis belakangan, terutama memburuknya data impor China. "China menjadi salah satu negara yang perkembangan ekonominya diteropong oleh investor global," jelas Juni.