JAKARTA. Rupiah diprediksi bakal sulit menguat pada perdagangan Selasa (24/2) besok. Tingginya ketidakpastian di Eropa menjadi sentimen utama yang berpeluang mendorong penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Pada Senin (23/2) ini, rupiah ditutup melemah 0,09% menjadi Rp 12.836 per dollar AS di pasar spot. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,28% ke level Rp 12.813 per dollar AS. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, rupiah masih dalam tekanan lantaran tingginya ketidakpastian Eropa.
Rupiah tertekan ketidakpastian Yunani
JAKARTA. Rupiah diprediksi bakal sulit menguat pada perdagangan Selasa (24/2) besok. Tingginya ketidakpastian di Eropa menjadi sentimen utama yang berpeluang mendorong penguatan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Pada Senin (23/2) ini, rupiah ditutup melemah 0,09% menjadi Rp 12.836 per dollar AS di pasar spot. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,28% ke level Rp 12.813 per dollar AS. Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, rupiah masih dalam tekanan lantaran tingginya ketidakpastian Eropa.