Rupiah tertekan permintaan dollar AS



JAKARTA. Kurs rupiah tertekan dalam sepekan ini. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Jumat (27/9), menguat 0,72% menjadi 11.284 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan, pasangan USD/IDR menguat 2,20%. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI) kemarin, turun 0,35% menjadi 11.532, namun dalam sepekan menguat 1,58%.

Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, sepekan ini, rupiah masih mendapat banyak tekanan dari kekhawatiran pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi dalam negeri yang masih muram. Ini juga didorong arus modal keluar beberapa hari terakhir.

Menurut Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, rupiah juga mendapat tekanan dari peningkatan permintaan dollar AS di akhir bulan. Pernyataan beberapa pejabat The Fed yang membuka kemungkinan stimulus akan dipangkas Oktober, juga membuat dollar AS menguat.


Proyeksi Albertus, sepekan ke depan, rupiah menguat terbatas di kisaran 11.230- 11.630. Prediksi Rully, rupiah di rentang 11.150- 11.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini