Rupiah tertekan pidato Powell



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pekan lalu berhasil mengangkat kekuatan dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah turun 0,07% menjadi Rp 14.130 per dollar AS.

Kurs rupiah versi kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga melemah. Kemarin, rupiah melemah 0,26% ke Rp 14.149 per dollar AS berdasarkan kurs tengah BI.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, Powell menyebutkan dalam pidatonya bahwa ekonomi Amerika Serikat tetap berada pada jalur kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral. "Ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga tersebut kembali muncul ini yang membuat dollar AS menguat dan rupiah melemah," kata dia kepada KONTAN, kemarin.


Fikri C Permana, ekonom Pefindo, menambahkan bahwa permintaan dollar AS meningkat karena AS dan China belum juga menyelesaikan perundingan dagang. Situasi ini memicu spekulasi dan mengangkat dollar AS.

Sementara, dari dalam negeri belum ada sentimen positif. Bahkan posisi defisit neraca perdagangan Indonesia masih menjadi faktor penekan kekuatan rupiah.

Oleh karena itu, ia memprediksi hari ini kurs rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.100–Rp 14.220 per dollar AS. Sedangkan Yudi menganalisa kurs rupiah akan bergerak dengan kisaran pergerakan Rp 14.000–Rp 14.350 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati