Rupiah tertekan prospek kenaikan suku bunga AS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah mengawali pekan ini dengan buruk. Kemarin, rupiah spot terkoreksi 0,59% ke level Rp 13.975 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia melemah 0,65% menjadi Rp 13.894 per dollar AS. 

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen eksternal jadi katalis utama pelemahan rupiah. Setelah imbal hasil US Treasury mendekati 3%, masih ada potensi kenaikan inflasi AS. Setelah tarif impor baja dan aluminium diterapkan serta kenaikan harga minyak dunia, ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve pun ikut meningkat. 

Senada, analis Valbury Asia Futures Lukman Leong bilang, belum ada sentimen domestik yang bisa menggerakkan rupiah dalam pekan ini. Ia pun memprediksi rupiah hari ini bakal bergerak melemah dalam rentang Rp 13.880−Rp 13.990 per dollar AS.

Sedangkan Josua menebak, intervensi BI bisa membawa rupiah di kisaran Rp 13.850−Rp 13.950 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati