KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan sentimen varian virus Covid-19 baru dan percepatan tapering off Amerika Serikat. Namun, ekonom memproyeksikan rupiah akan kembali stabil karena didukung fundamental Indonesia yang kuat. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/11), rupiah melemah 0,49% ke Rp 14.358 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor BI stagnan di Rp 14.280 per dolar AS. Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini mengatakan ada dua faktor yang membuat rupiah tertekan. Pertama, varian baru virus Covid-19 yang dinamakan Omicron membuat pelaku pasar kembali khawatir. Kedua, rupiah tertekan karena para pejabat The Federal Reserve (The Fed) menginginkan proses tapering off yang lebih cepat agar tingkat suku bunga AS juga naik lebih cepat.
Rupiah tertekan sentimen negatif global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah tertekan sentimen varian virus Covid-19 baru dan percepatan tapering off Amerika Serikat. Namun, ekonom memproyeksikan rupiah akan kembali stabil karena didukung fundamental Indonesia yang kuat. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/11), rupiah melemah 0,49% ke Rp 14.358 per dolar AS. Sementara, kurs Jisdor BI stagnan di Rp 14.280 per dolar AS. Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini mengatakan ada dua faktor yang membuat rupiah tertekan. Pertama, varian baru virus Covid-19 yang dinamakan Omicron membuat pelaku pasar kembali khawatir. Kedua, rupiah tertekan karena para pejabat The Federal Reserve (The Fed) menginginkan proses tapering off yang lebih cepat agar tingkat suku bunga AS juga naik lebih cepat.