Rupiah tertekan spekulasi inflasi



JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Di pasar spot, Kamis (31/10) , rupiah ditutup melemah 0,89% ke level 11.274. Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terjerembab 0,59% ke level 11.234 dibanding hari Rabu.

Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah tertekan oleh kekhawatiran pasar terhadap data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang diperkirakan memburuk. Tekanan lain datang dari ketidakpastian yang melanda perekonomian dunia dan Amerika Serikat (AS) sampai saat ini.

Komite Pasar Terbuka Federal AS menyatakan akan melanjutkan stimulus moneter sampai kondisi ekonomi Negeri Paman Sam benar-benar pulih. "Ketidakpastian itu membuat pasar mencari dollar AS, ini menekan rupiah," katanya.


Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah juga tertekan kekhawatiran pasar terhadap rilis indeks manufaktur China yang diperkirakan akan memburuk dan akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia.

Rully memperkirakan, rupiah, hari ini, akan tertekan di kisaran 10.900-11.300. Albertus memperkirakan, hari ini, rupiah akan melemah di kisaran 11.200-11.305.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati