KONTAN.CO.ID - Pernyataan pejabat The Fed yang cukup hawkish membuat the greenback terkerek. Akibatnya, nilai tukar rupiah di pasar spot pada Selasa (15/8) terdepresiasi 0,09% ke Rp 13.361 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) stagnan di level Rp 13.344 per dollar AS. Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menyebutkan, koreksi rupiah merupakan imbas dari faktor global dan domestik. "William Dudley (Gubernur The Fed bagian New York) optimistis The Fed masih bisa menaikkan suku bunga sehingga membuat dollar bangkit," papar Nizar, kemarin. Dari domestik, neraca perdagangan Juli 2017 ternyata defisit, sehingga memberikan katalis negatif bagi rupiah. Ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat, pergerakan rupiah masih sangat bergantung pada sentimen dollar. Dus, meredanya ketegangan antara AS dan Korea Utara bakal mempengaruhi mata uang emerging market.
Rupiah tertekan spekulasi kenaikan bunga Fed
KONTAN.CO.ID - Pernyataan pejabat The Fed yang cukup hawkish membuat the greenback terkerek. Akibatnya, nilai tukar rupiah di pasar spot pada Selasa (15/8) terdepresiasi 0,09% ke Rp 13.361 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) stagnan di level Rp 13.344 per dollar AS. Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy menyebutkan, koreksi rupiah merupakan imbas dari faktor global dan domestik. "William Dudley (Gubernur The Fed bagian New York) optimistis The Fed masih bisa menaikkan suku bunga sehingga membuat dollar bangkit," papar Nizar, kemarin. Dari domestik, neraca perdagangan Juli 2017 ternyata defisit, sehingga memberikan katalis negatif bagi rupiah. Ekonom Bank Central Asia David Sumual melihat, pergerakan rupiah masih sangat bergantung pada sentimen dollar. Dus, meredanya ketegangan antara AS dan Korea Utara bakal mempengaruhi mata uang emerging market.