Rupiah tertopang BI Rate



JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menopang rupiah. Rabu (19/11), kurs tengah BI mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,18% dibandingkan hari sebelumnya ke level Rp 12.124. Sementara di pasar spot, pasangan USD/IDR naik tipis 0,05% menjadi Rp 12.142.

Analis PT Monex Investindo Futures, Daru Wibisono, mengatakan, langkah BI yang mengerek suku bunga 0,25 basis poin menjadi 7,75% sehari setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menguatkan kurs rupiah. Kebijakan ini merupakan upaya mengantisipasi lonjakan inflasi. Namun menurut dia, penguatan rupiah tak signifikan, hanya terbatas.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menambahkan, kebijakan BI menaikkan suku bunga juga bertujuan mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) pada tahun depan. Bagi Rully, sentimen domestik ini masih bisa menyokong rupiah dalam jangka pendek. Ia memprediksi, hari ini, nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat dengan bergerak di kisaran Rp 11.995-Rp 12.145.


Sementara, Daru menebak, rupiah akan bergerak terbatas di antara Rp 12.050-Rp 12.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie