JAKARTA. Setelah melemah sejak pekan lalu, nilai tukar rupiah akhirnya mulai bertenaga. Pada penutupan perdagangan Selasa (15/11), di pasar spot, kurs rupiah menguat tipis 0,04% ke level Rp 13.369 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, mata uang Garuda terapresiasi 0,15% menjadi Rp 13.338 per dollar AS. Suluh Adil Wicaksono, Research & Analyst Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan, pencapaian neraca perdagangan bulan Oktober yang lebih baik berhasil menguatkan nilai tukar rupiah meski masih tipis. Meski demikian, menurutnya, hal itu masih belum bisa dijadikan patokan karena posisi dollar AS yang lebih kuat. “Rupiah lebih sensitif terhadap dollar dibanding berita dalam negeri,” ujarnya, Selasa (15/11).
Rupiah tertopang data neraca dagang
JAKARTA. Setelah melemah sejak pekan lalu, nilai tukar rupiah akhirnya mulai bertenaga. Pada penutupan perdagangan Selasa (15/11), di pasar spot, kurs rupiah menguat tipis 0,04% ke level Rp 13.369 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, mata uang Garuda terapresiasi 0,15% menjadi Rp 13.338 per dollar AS. Suluh Adil Wicaksono, Research & Analyst Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan, pencapaian neraca perdagangan bulan Oktober yang lebih baik berhasil menguatkan nilai tukar rupiah meski masih tipis. Meski demikian, menurutnya, hal itu masih belum bisa dijadikan patokan karena posisi dollar AS yang lebih kuat. “Rupiah lebih sensitif terhadap dollar dibanding berita dalam negeri,” ujarnya, Selasa (15/11).