Rupiah terus cetak keunggulan atas dollar AS



JAKARTA. Laju penguatan rupiah kian tidak terbendung bahkan mampu mempertahankan posisinya di bawah level Rp 13.100 per dollar AS.

Di pasar spot, Kamis (8/9) nilai tukar rupiah terangkat 0,17% di level Rp 13.063 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah terkikis tipis 0,03% di level Rp 13.090 per dollar AS.

Resti Afiadinie, Research and Analyst Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menuturkan rilis data cadangan devisa Indonesia Agustus 2016 yang kembali naik jadi sokongan kekuatan bagi rupiah.


Memang Bank Indonesia merilis posisi cadangan devisa naik menjadi US$ 113,5 miliar dari bulan lalu yang hanya US$ 111,4 miliar. “Disokong lagi oleh progres dana serapan tax amnesty yang positif menambah kekuatan rupiah,” ungkap Resti.

Kuatnya fondasi fundamental dalam negeri ini datang di saat eksternal tengah lemah dan berikan kesempatan rupiah untuk pertahankan performa positifnya.

Memang sejak akhir pekan lalu, data ekonomi AS terus mengecewakan pasar. Terbaru data index jasanya malah terpuruk ke titik terendahnya sejak 2011 silam. Tentunya ini merontokkan nilai tukar USD di hadapan mata uang dunia lainnya termasuk rupiah.

“Jadi saat ini internal dan eksternal semuanya memberikan suntikan tenaga tambahan bagi rupiah,” jelas Resti.

Kecil peluang rupiah terkoreksi dalam waktu dekat jika berkaca dari posisi USD yang masih sangat lemah. Diprediksi data klaim pengangguran mingguan AS pun masih akan naik Kamis (8/9) malam. Jika benar maka tekanan bagi USD akan semakin membengkak dan rupiah bisa terus cetak keunggulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto