KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali terseok-seok. Hingga Jumat (3/7), rupiah di pasar spot ditutup di Rp 14.532 per dollar Amerika Serikat (AS). Dengan posisi tersebut, rupiah tercatat melemah dibandingkan penutupan pada Kamis (2/7) yang di level Rp 14.378. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo melihat, pelemahan rupiah selama beberapa waktu terakhir disebabkan oleh faktor-faktor yang terjadi di dalam negeri. "Misalnya ada isu tentang second wave Covid-19, kemudian isu beredar dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait burden sharing yang mengakibatkan rupiah sampai pagi ini tertekan," kata Dody dalam webinar bersama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jumat (3/7).
Rupiah terus melemah, BI ungkap faktor penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali terseok-seok. Hingga Jumat (3/7), rupiah di pasar spot ditutup di Rp 14.532 per dollar Amerika Serikat (AS). Dengan posisi tersebut, rupiah tercatat melemah dibandingkan penutupan pada Kamis (2/7) yang di level Rp 14.378. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo melihat, pelemahan rupiah selama beberapa waktu terakhir disebabkan oleh faktor-faktor yang terjadi di dalam negeri. "Misalnya ada isu tentang second wave Covid-19, kemudian isu beredar dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait burden sharing yang mengakibatkan rupiah sampai pagi ini tertekan," kata Dody dalam webinar bersama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jumat (3/7).