KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi belakangan ini harus menjadi warning bagi regulator dan perbankan. Pasalnya, jika terjadi berlarut-larut, bisa mempengaruhi debitur perbankan yang banyak terekspose mata uang asing (valas). Paul Sutaryono Pengamat Perbankan mengatakan, depresiasi rupiah dapat membebani nasabah valas. "Sehingga dapat mengganggu arus kas mereka," kata Paul kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4). Efeknya, angsuran debitur valas tersebut ke bank bisa terganggu. Jika ini terus berlanjut, bisa mengerek rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) kredit dalam mata uang asing.
Rupiah terus melemah, kredit macet valas rawan naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terjadi belakangan ini harus menjadi warning bagi regulator dan perbankan. Pasalnya, jika terjadi berlarut-larut, bisa mempengaruhi debitur perbankan yang banyak terekspose mata uang asing (valas). Paul Sutaryono Pengamat Perbankan mengatakan, depresiasi rupiah dapat membebani nasabah valas. "Sehingga dapat mengganggu arus kas mereka," kata Paul kepada Kontan.co.id, Selasa (24/4). Efeknya, angsuran debitur valas tersebut ke bank bisa terganggu. Jika ini terus berlanjut, bisa mengerek rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) kredit dalam mata uang asing.