KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disambut positif oleh Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius. Meskipun, sepanjang 2019 rupiah masih terdepresias, namun levelnya tak lagi setinggi tahun lalu yang sempat tembus Rp 15.000. Berdasarkan RTI, nilai tukar rupiah hingga Rabu (6/2) sudah terdepresiasi 3,79% sejak awal tahun. Meskipun masih merah, rupiah sudah berhasil bergeser ke bawah Rp 14.000, yakni di Rp 13.922. "Itu semua senang (penguatan rupiah), karena kita semua berdoa supaya rupiah kuat. Kalau kemarin kan lemah, jadi (kinerja) loyo. Tapi, syaratnya jangan terlalu cepat menguat, bertahap saja dan stabil," kata Vidjongtius, Rabu (6/2).
Rupiah terus menguat, Kalbe Farma (KLBF) berjanji tak naikkan harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disambut positif oleh Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius. Meskipun, sepanjang 2019 rupiah masih terdepresias, namun levelnya tak lagi setinggi tahun lalu yang sempat tembus Rp 15.000. Berdasarkan RTI, nilai tukar rupiah hingga Rabu (6/2) sudah terdepresiasi 3,79% sejak awal tahun. Meskipun masih merah, rupiah sudah berhasil bergeser ke bawah Rp 14.000, yakni di Rp 13.922. "Itu semua senang (penguatan rupiah), karena kita semua berdoa supaya rupiah kuat. Kalau kemarin kan lemah, jadi (kinerja) loyo. Tapi, syaratnya jangan terlalu cepat menguat, bertahap saja dan stabil," kata Vidjongtius, Rabu (6/2).