Rupiah tetap stabil



JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah bakal terus berlanjut. Pada perdagangan Rabu (27/4) ditutup menguat tipis 0,02% ke Rp 13.202 per dollar Amerika Serikat. Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga menguat menjadi Rp 13.173 per dollar AS.

Kemarin, rupiah dibuka menguat 24 poin atau 0,18% ke Rp 13.181 per dollar AS dibandingkan sehari sebelumnya.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, penguatan rupiah ditopang adanya ekspektasi, Bank Sentral AS alias Federal Reserve atau (The Fed) masih akan menahan suku bunga acuan di level 0,5% pada bulan ini.


Alhasil sentimen positif ini membuat rupiah bergerak bebas menekan pergerakan dollar AS Selain tekanan dari faktor eksternal, nilai tukar rupiah juga ditopang berbagai katalis dari dalam negeri.

Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menyebut, pergerakan nilai tukar rupiah disebabkan oleh pasar yang masih menanti data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2016.

Rencananya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data tersebut pada awal bulan Mei mendatang. Karena itu, nilai tukar rupiah pada Kamis (28/4) bakal kembali lebih perkasa dibandingkan dollar AS. Nilai tukar rupiah Kamis akan berkisar Rp 13.100 sampai Rp 13.300 per dollar AS.

Serupa, Rully meramal, pergerakan rupiah hari ini stabil dan cenderung menguat di rentang Rp 13.135–Rp 13.195 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie