Rupiah tetap stabil di kisaran Rp 13.325–Rp 13.450



JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bergerak stabil. Di pasar spot, valuasi rupiah naik tipis 0,07% ke level Rp 13.362 per dollar AS. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) sedikit merosot, yakni 0,28%, ke Rp 13.385 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, stabilnya pergerakan mata uang Garuda kemarin terjadi karena data ekonomi AS belakangan ini kurang oke. Ini cukup positif bagi rupiah. "Tapi posisi indeks dollar masih cukup kuat," kata dia.

Sementara itu, analis SoeGee Futures Nizar Hilmy bilang, penguatan rupiah juga terjadi berkat kenaikan cadangan devisa Desember 2016. BI merilis, hingga akhir Desember 2016, jumlah cadangan devisa Indonesia naik menjadi US$ 116,4 miliar.


Selanjutnya, pergerakan rupiah akan dipengaruhi hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI. Josua menambahkan, RDG BI pekan depan bisa memberi angin segar, karena disinyalir tidak ada pelonggaran kebijakan moneter.

Data inflasi China yang akan segera dirilis pun akan jadi penopang utama pergerakan mata uang Asia, termasuk rupiah. Karena itu, Josua memprediksi hari ini (10/1) rupiah tetap stabil di kisaran Rp 13.325–Rp 13.450 per dollar AS.

Sementara menurut hitungan Nizar, kurs rupiah akan kembali menguat namun dalam rentang terbatas, yakni Rp 13.330–Rp 13.400 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto