JAKARTA. Mata uang Garuda terkapar dan menoreh pelemahan terbesar dalam dua pekan terakhir pada hari ini (7/9). Mengutip data Bloomberg, hari ini, rupiah ditutup dengan pelemahan 0,6% menjadi 14.246 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 24 Agustus lalu. Pada transaksi sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat menyentuh level 14.252, yang merupakan level terlemah sejak Agustus 1998. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, pelemahan rupiah sudah mencapai 13% dan menjadi mata uang Asia dengan performa terburuk setelah Malaysia. Rupiah keok setelah data menunjukkan cadangan devisa Indonesia melorot ke level terendah dalam 17 bulan terakhir. Data pemerintah menunjukkan, pada periode enam bulan yang berakhir Agustus 2015, cadangan devisa Indonesia turun sebesar US$ 10,2 miliar menjadi US$ 105,3 miliar.
Rupiah ambruk menembus Rp 14.246 per dollar AS
JAKARTA. Mata uang Garuda terkapar dan menoreh pelemahan terbesar dalam dua pekan terakhir pada hari ini (7/9). Mengutip data Bloomberg, hari ini, rupiah ditutup dengan pelemahan 0,6% menjadi 14.246 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 24 Agustus lalu. Pada transaksi sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat menyentuh level 14.252, yang merupakan level terlemah sejak Agustus 1998. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, pelemahan rupiah sudah mencapai 13% dan menjadi mata uang Asia dengan performa terburuk setelah Malaysia. Rupiah keok setelah data menunjukkan cadangan devisa Indonesia melorot ke level terendah dalam 17 bulan terakhir. Data pemerintah menunjukkan, pada periode enam bulan yang berakhir Agustus 2015, cadangan devisa Indonesia turun sebesar US$ 10,2 miliar menjadi US$ 105,3 miliar.