Rupiah turun, Istana gelar rapat kabinet hari ini



JAKARTA. Pemerintah akan membahas pelemahan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam rapat kabinet yang akan digelar hari ini, Rabu (21/8). Pemerintah akan merumuskan langkah apa yang akan diambil untuk menstabilkan situasi.

"Besok kami akan rapat kabinet. Kita memiliki beberapa policy respond terhadap situasi ini. Kita tidak pernah lengah dan kita terus mengamati semua," kata Menteri Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8/2013).

Ia menjelaskan, pelemahan IHSG dan nilai tukar rupiah merupakan imbas dari pelemahan bursa global dan regional. Selain itu, kondisi pasar modal dan moneter dalam negeri masih diselimuti sentimen kepanikan pasar atas rencana penghapusan stimulus fiskal di Amerika Serikat pada September 2013 mendatang. Kondisi tersebut menyebabkan nilai tukar dollar AS terus menguat dan membuat nilai tukar rupiah justru terpuruk.


"Kami akan mengamati terus, mencermati dan melakukan koordinasi yang sangat baik antar dunia usaha dengan Bank Indonesia dan pemerintah," tambahnya.

Siang tadi, Menteri Keuangan Chatib Basri menemui Wakil Presiden Boediono untuk membahas pelemahan rupiah dan IHSG ini, sekaligus tukar pikiran untuk mengantisipasi pelemahan kondisi makro moneter tersebut.

Hingga sore, rupiah sesuai dengan kurs tengah Bank Indonesia, diperdagangkan di level Rp 10.504 per dollar AS, melemah dibanding perdagangan kemarin di level Rp 10.451 per dollar AS. Sementara, IHSG pada penutupan perdagangan sore ini pukul 16.00 WIB, tercatat 4.174,98, turun 138,54 poin atau 3,21 persen. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri