JAKARTA. Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova mengatakan, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dollar AS seiring dengan aksi ambil untung sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri. "Faktor teknikal menjadi salah satu sentimen yang menjaga rupiah, sebagian pelaku pasar uang memanfaatkan momentum untuk ambil untung setelah sempat dollar AS mengalami penguatan," katanya, Senin (24/10). Di sisi lain, lanjut dia, sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (7-day Reverse Repo Rate) menjadi 4,75 % dari 5 % juga masih direspon sebagian pelaku pasar uang. Kebijakan itu menjaga harapan pertumbuhan ekonomi nasional.
Rupiah unggul awal pekan, ini pendorongnya
JAKARTA. Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova mengatakan, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi terhadap dollar AS seiring dengan aksi ambil untung sebagian pelaku pasar uang di dalam negeri. "Faktor teknikal menjadi salah satu sentimen yang menjaga rupiah, sebagian pelaku pasar uang memanfaatkan momentum untuk ambil untung setelah sempat dollar AS mengalami penguatan," katanya, Senin (24/10). Di sisi lain, lanjut dia, sentimen pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (7-day Reverse Repo Rate) menjadi 4,75 % dari 5 % juga masih direspon sebagian pelaku pasar uang. Kebijakan itu menjaga harapan pertumbuhan ekonomi nasional.