JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2016 yang diselenggarakan hari ini (22/5), memutuskan tidak membagikan dividen. Seluruh laba bersih bank berkode PNBN pada 2016 lalu akan digunakan sebagai laba ditahan. Sebagai informasi, pada 2016 lalu Bank Panin mencatat laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun. “Pemegang saham tidak menyutujui pembagian dividen,” ujar Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin, Senin (22/6). Padahal awalnya, Bank Panin berencana pada RUPST ini akan membagikan dividen sebesar Rp 240 miliar atau Rp 10 per saham.
RUPS Bank Panin putuskan tidak bagi dividen
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2016 yang diselenggarakan hari ini (22/5), memutuskan tidak membagikan dividen. Seluruh laba bersih bank berkode PNBN pada 2016 lalu akan digunakan sebagai laba ditahan. Sebagai informasi, pada 2016 lalu Bank Panin mencatat laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun. “Pemegang saham tidak menyutujui pembagian dividen,” ujar Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin, Senin (22/6). Padahal awalnya, Bank Panin berencana pada RUPST ini akan membagikan dividen sebesar Rp 240 miliar atau Rp 10 per saham.