RUPS Barito Renewables Energy BREN Setuju Beberapa Keputusan Strategis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA . PT Barito Renewables Energy Tbk, salah satu pelaku bisnis sektor energi terbarukan, menggelarRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 Mei 2024 di Jakarta, Indonesia.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kontan (29/5), RUPST kali ini menghasilkan sejumlah keputusan penting yang akan membentuk lanskap keuangan dan operasional perusahaan untuk tahun mendatang. 

Baca Juga: Upaya Barito Renewables Energy (BREN) Optimalkan Bisnis Energi Hijau


Beberapa poin utama hasil RUPS tersebut meliputi:

Pertama, pemegang Saham menyetujui laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 yang meliputi laporan Direksi, laporan Dewan Pengawas, dan laporan keuangan konsolidasi perseroan beserta anak perusahaan. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan, dan telah disahkan.

 
BREN Chart by TradingView

Kedua, pemegang Saham menyetujui alokasi laba bersih perseroan tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut:

  • Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$ 107,4 juta.
  • US$ 1,1 juta (1%) dialokasikan sebagai cadangan.
  • US$ 49,62 juta (46,2%) akan dibagikan sebagai dividen tunai. Dari jumlah tersebut, dividen interim sebesar US$ 32,87 juta telah dibayarkan pada 8 Desember 2023, sehingga sisa dividen tunai yang akan dibayarkan adalah US$ 16,75 juta.
  • US$ 56,68 juta (52,8%) akan ditahan untuk pendanaan operasional.
RUPS juga memberikan kewenangan penuh kepada Direksi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai tersebut serta mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Barito Renewables Energy (BREN) Jadi Emiten Dengan Market Cap Terjumbo di BEI

Ketiga, pemegang saham menyetujui penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Keempat. RUPST menyetujui penetapan remunerasi (gaji/honorarium dan tunjangan lainnya) bagi Direksi dan Dewan Pengawas untuk tahun buku 2024.

Kelima, padar RUPS tersebut manajemen Barito Renewables melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) per 31 Desember 2023. 

PT Barito Renewables Energy Tbk memperoleh dana IPO sebesar Rp 3,131.7 triliun pada 9 Oktober 2023. Setelah dikurangi biaya emisi, dana tersebut digunakan untuk menyetorkan modal ke Star Energy Group Holdings Pte. Ltd (SEGHPL), anak perusahaan.

  • Sebesar Rp 1,115 triliun atau setara US$ 72,5 juta telah dimanfaatkan sepenuhnya oleh SEGHPL.
  • -Tambahan sebesar Rp 1,967 triliun atau setara US$ 127,87 juta digunakan untuk membayar sebagian utang terkait Fasilitas B dengan Bangkok Bank.
Hingga tanggal pelaporan, setoran modal sebesar Rp2,585 triliun (US$ 162,5 juta), menyisakan saldo dana IPO sebesar Rp497,39 miliar yang saat ini tersimpan di rekening bank perseroan di Indonesia. 

Barito Renewables melaporkan hal ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 Januari 2024.

Baca Juga: Begini Jurus Barito Renewables Energy (BREN) untuk Mendorong Kinerja

Keenam, RUPST menyetujui perubahan penggunaan dana IPO. Sebelumnya, perseroan berencana menyetorkan Rp 1,967 triliun kepada SEGHPL untuk pembayaran utang. Rencana yang direvisi meliputi:

  • Menggunakan dana Rp 1,431 triliun (US$ 90 juta)  untuk pembayaran utang SEGHPL .
  • Mengalokasikan dana Rp 497,39 miliar kepada Barito Wind untuk melunasi fasilitas Tranche B dari BNI atau setara US$ 29 juta) dan kebutuhan umum korporasi.
Perubahan ini telah dilaporkan ke OJK pada 19 Desember 2023 dan 5 April 2024.

Baca Juga: Simak Sederet Strategi Barito Renewables Energy (BREN) untuk Mendorong Kinerja

Ketujuh, RUPST juga menyetujui penyampaian laporan revisi penggunaan dana IPO per 31 Desember 2023.

Keputusan-keputusan ini menegaskan komitmen PT Barito Renewables Energy Tbk terhadap pengelolaan keuangan yang kuat dan investasi strategis dalam infrastruktur energi terbarukan. 

Langkah-langkah yang diambil dalam RUPST diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan mendukung tujuan pertumbuhan jangka panjangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar