JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) kembali tak mencapai kuorum. Otomatis, emiten akan kembali menjadwalkan ulang penyelenggaraan RUPS.

Sebelumnya, emiten ini sempat mengadakan RUPST pada 5 Juli 2017. Pada RUPS tersebut, pemegang saham yang hadir hanya mewakili 13,66 juta saham atau setara dengan 0,16%. Sehingga tidak menghasilkan keputusan.

RUPS berikutnya, diselenggarakan hari ini juga tidak mencapai kuorum. "Peserta rapat yang hadir tidak mencapai 50%," terang Henry Priyantoro Direktur Independen KBRI kepada KONTAN di Jakarta sambil meninggalkan lokasi, Jumat (21/7).

Situasi Memanas, Baca Business Insight untuk Tentukan Investasi yang Pas

Dari keterbukaan informasi, sebelumnya KBRI memiliki beberapa agenda RUPS. Diantaranya persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perusahaan yang berakhir 31 Desember 2016, penunjukan akuntan publik independen yang akan mengaudit pembukuan laporan tahunan perusahaan yang berakhir 31 Desember 2017, penetapan honoarium akuntan publik independen, dan persetujuan penetapan besaran gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya untuk anggota direksi dan dewan komisaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News