RUPS KLBF sepakat hapus 7,7% saham tresuri



JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bisa segera menghapus saham simpanan (treasury stock). Kemarin, pemegang saham KLBF menyetujui rencana penghapusan seluruh saham KLBF hasil buy back tersebut. Jumlah saham simpanan yang dihapus mencapai 3,90 miliar saham atau setara 7,7% dari modal disetor dan dicatatkan KLBF.

Penghapusan saham tresuri yang diperoleh dari buyback periode 2008-2010 itu, bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Sebab, dengan berkurangnya jumlah saham disetor dan dicatatkan, maka laba bersih per saham akan meningkat.

Sebetulnya, KLBF bisa saja menjual kembali saham simpanan tersebut ke pasar atau investor strategis. Tapi, itu tak dilakukan. Sebab, manajemen KLBF bmenilai, KLBF masih memiliki cukup dana untuk membiayai ekspansi. Posisi kas dan setara kas KLBF hingga akhir kuartal I 2013 lalu tercatat masih Rp 1,89 triliun. Jumlah itu cukup untuk membiayai ekspansi emiten farmasi ini.


Asal tahu saja, untuk membeli kembali 7,7% saham, KLBF menggelontorkan dana sebesar Rp 687,28 miliar. Kala itu, rata-rata harga buyback saham KLBF sebesar Rp 176 per saham.

Kemarin, harga saham KLBF stabil di Rp 1.540 per saham. Nah, andai saja, KLBF menjual kembali saham tersebut ke pasar dengan harga tersebut, maka dana yang bisa terkumpul mencapai Rp 6,01 triliun.

Sekretaris Perusahaan KLBF Vidjongtius mengatakan, langkah tersebut tak berdampak terhadap saham yang beredar di publik. "Tidak ada dampaknya kepada pemegang saham publik. Karena ini hanya soal pembukuan saja, dan nilai laba per saham bisa naik," tutur Vidjongtius, kemarin.

Tahun ini, KLBF bakal menggelar sejumlah ekspansi. Antara lain, akan memperluas dua sampai tiga pabrik. Proyek itu dilakukan di pabrik KLBF di Cikarang dan Pulogadung. Diharapkan, kapasitas masing-masing pabrik akan meningkat hingga 50%. KLBF menganggarkan belanja modal (capex) antara Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun bagi proyek tersebut.

Kemarin, pemegang saham KLBF juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 19 per saham. Dividend yield berdasarkan harga penutupan saham KLBF, kemarin, mencapai 1,23 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono Triatmodjo