RUPS Pertamina ditunda, Dirut Pertamina Nicke: Tanyakan saja ke Kementerian BUMN



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kabar merebak kuat. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang tadinya akan merombak susunan pengurus atau direksi ditunda. Kabar itu ditegaskan oleh PT Pertamina.

Polemik perubahan pengurus di manajemen PT Pertamina kini usai. Direktur Utama Pertamina kepada Kontan.co.id menegaskan tidak akan ada RUPS pada Juni nanti.

Baca Juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati tegaskan Juni ini tidak ada agenda RUPS


Padahal, informasi yang merebak Pertamina akan menyelenggarakan RUPS pada 10 Juni 2020. "Tidak ada (RUPS)," kata Nicke kepada Kontan.co.id, Kamis (28/5).

Namun memang pernyataan Nicke ada benarnya. Sebab, sumber Kontan.co.id menerangkan bahwa pada Kamis (28/5) kemarin Kementerian BUMN resmi menunda RUPS Pertamina. belum jelas mengapa RUPS Pertamina dibatalkan.

Kontan.co.id sudah berusaha menghubungi Wakil Menteri BUMN yang juga Komisaris Pertamina Budi Gunadi Sadikin. Sayang, Budi belum merespon pesan singkat Kontan.co.id.

Sedangkan Basuki Cahaya Purnama alias Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina juga belum merespon pesan singkat Kontan.co.id. Tapi untung, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersedia menjawab meski dia tidak menjelaskan alasan penundaan RUPS Pertamina. "Ditanyakan saja ke Kementerian BUMN," ungkap dia, Jumat (29/5).

Sebelumnya beredar kabar bahwa Kementerian BUMN akan merombak susunan direksi Pertamina melalui RUPS pada Juni 2020. Spekulasi yang muncul beberapa direksi sekaligus direktur utama akan diganti.

Informasi yang sampai ke Kontan.co.id, salah satu calon kuat Direktur Utama Pertamina adalah Nico Kanter. Dia kini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Baca Juga: Hingga Mei, Pertamina telah jalani survei seismik laut 2D sepanjang 23.063 kilometer

Khusus untuk Nico, dia pernah masuk daftar kandidat Dirut MIND ID, sebelumnya Nico juga ditawarkan sebagai Kepala SKK Migas. Sayang Nico menolak dua jabatan itu.

Ada juga nama Ahok yang bahkan sudah melakukan interview untuk menjadi Dirut Pertamina. Selain Ahok dan Nico Kanter. Ada nama Gigih Prakoso mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Nico yang dihubungi Kontan.co.id belum menjawab, adapun Ahok juga demikian. Sedangkan Gigih juga belum memberi komentar soal rencana pemerintah di Pertamina.

Bukan tanpa kans, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga menjadi kandidat kuat untuk meneruskan jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini