RUPS setujui right issue TPIA



JAKARTA. Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akhirnya menyetujui Penambahan Modal dengan Hak Memesan efek Terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Agenda pendanaan ini sekaligus merupakan upaya Chandra Asri untuk memenuhi aturan free float dari Bursa Efek Indoenesia.

Sebagai informasi saja, saat ini TPIA memiliki prosentase kepemilikan saham di publik sebesar 4,22%. Padahal Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa untuk kepemilikan saham publik suatu perusahaan terbuka harus memiliki porsi kepemilikan saham di publik sekitar 7,5%.

"Dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan sebagai belanja modal sejalan dengan rencana bisnis jangka menengah Perseroan untuk menambah kapasitas produksi dan diversifikasi portofolio produknya." kata Harry Muhammad Tamin, Head of Investor Relation TPIA, Selasa (2/5).


Meski demikian, Harry belum mau menyebutkan berapa target dana dari rights issue perseroan tersebut. Yang jelas, perseroan akan melepas maksimal 280 juta lembar saham dalam rights issue tersebut sehingga porsi kepemilikan publik minimal sebesar 7,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie