KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana menggelar rights issue untuk memenuhi persyaratan modal minimum Rp 3 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh sebab itu, BSWD bakal menggelar Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu IV (PMHETD IV) sebanyak-banyaknya 1,38 miliar saham biasa. Ini setara 50% dari modal ditempatkan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD IV dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Sehingga dana segar yang akan dihimpun oleh BSWD mencapai Rp 1,39 triliun. “Perkiraan harga pelaksanaan yang kita hitung berdasarkan penilaian revaluasi saham itu, sekitar Rp 1.000 dengan. Maka dana akan masuk Rp 1,39 triliun untuk pemenuhan modal untuk masukan modal inti selain untuk persyaratan OJK,” ujar Raharjo Satrio Unggul, Direktur Utama Bank of India Indonesia di Jakarta, Selasa (15/11).
RUPSLB Bank of India (BSWD) Restui Rights Issue, Target Dana Rp 1,39 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana menggelar rights issue untuk memenuhi persyaratan modal minimum Rp 3 triliun dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh sebab itu, BSWD bakal menggelar Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu IV (PMHETD IV) sebanyak-banyaknya 1,38 miliar saham biasa. Ini setara 50% dari modal ditempatkan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD IV dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Sehingga dana segar yang akan dihimpun oleh BSWD mencapai Rp 1,39 triliun. “Perkiraan harga pelaksanaan yang kita hitung berdasarkan penilaian revaluasi saham itu, sekitar Rp 1.000 dengan. Maka dana akan masuk Rp 1,39 triliun untuk pemenuhan modal untuk masukan modal inti selain untuk persyaratan OJK,” ujar Raharjo Satrio Unggul, Direktur Utama Bank of India Indonesia di Jakarta, Selasa (15/11).