KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sesuai agenda, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(BBRI) menyetujui sejumlah agenda penting
Pertama, RUPSLB PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(BBRI) menyetujui saham hasil pembelian kembali (
buyback) dialokasikan untuk saham karyawan dengan menggunakan skema
management and employee stock option program (MESOP). "Menyetujui (saham)
buyback sebagai saham treasuri sebanyak 16,40 juta dalam rangka program kepemilikan saham pekerja (MESOP)," kata Direktur Utama Bank BRI (
BBRI)Sunarso, usai RUPSLB di Jakarta, siarkan virtual, Kamis (21/1/2020).
Baca Juga: Ini jajaran direksi baru Bank BRI (BBRI) hasil RUPSLB, Kamis (21/1) Kata Sunarso,pengalihan
buyback saham dengan memanfaatkan skema MESOP karena skema ini paling masuk akal dan memungkinkan karena saham yang dibeli karyawan masuk kategori saham tresuri (t
resury stock). Merujuk keterangan perusahaan (
BBRI) di Bursa Efek Indonesia sebelumnya (15/7/2020), dalam periode 13 Maret-12 Juni, BBRI sudah merealisasikan buyback saham sebanyak 16.400.000 saham, senilai Rp 47,25 miliar.
Buyback BBRI dilakukan sebanyak 13 kali pembelian dengan harga saham berbeda-beda namun dengan rata-rata pembelian di harga Rp 2.881,34 per saham. Pada penutupan pasar saham per 21 Januari 2021, saham
BBRI ditutup di harga Rp 4.790 per saham atau turun 2.04% dari level tertingginya kemarin yakni di Rp 4.890 per saham
Kedua, RUPSLB juga menyetujui Peraturan Menteri (Permen) BUMN RI No. PER-08/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember 2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN dan mengukuhkan Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-11/MBU/11/2020 tanggal 12 November 2020 tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Baca Juga: Susunan direksi BRI dirombak besar-besaran, direktur keuangan diganti Ketiga, dalam RUPSLB hari ini, pemegang saham BR
I (BBRI) membentikan dengan hormat direksi yakni Priyastomo (Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah), Herdi Rosadi Harman (Direktur Human Capital), dan Haru Koesmahargyo (Direktur Keuangan). Serta memberhentian Direktur Kepatuhan BRI Wisto Prihadi. Wisto diangkat dalam RUPSLB BRI Februari 2020, namun gagal uji kelaikan dan kepatuhan dari OJK pada 14 Agustus 2020. Berikut Susunan Direksi BRI di RUPSLB 21 Januari 2021 -Direktur Utama: Sunarso -Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto -Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno -Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto -Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Amam Sukriyanto -Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo -Direktur Bisnis Mikro: Supari -Direktur Jaringan dan Layanan: Arga M Nugraha -Direktur Kepatuhan: Ahmad Solichin Lutfiyanto -Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
-Direktur Konsumer: Handayani -Direktur Human Capital: Agus Winardono
Baca Juga: Saham BBRI sentuh rekor tertinggi, cek PER dan PBV terbaru (20/1/2021) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Titis Nurdiana