RUPSLB BTPN setuju lakukan stock split



JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) hari ini, menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split).

Direktur Utama BTPN Jerry Ng menyebut, dengan pemecahan nilai nominal saham akan meningkatkan likuiditas. "Dan harga saham BTPN akan lebih terjangkau oleh pemegang saham ritel," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, hari ini.

RUPSLB memutuskan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham, atau dengan perbandingan 1:5.


Dengan demikian, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh BTPN akan menjadi sejumlah 5.663.617.140 saham, dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Adapun, saat ini, sahamnya berjumlah 1.132.723.428 saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Data per 31 Januari 2011 menunjukkan, dari 31 bank publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, BTPN satu-satunya emiten bank yang harga sahamnya di atas Rp 10.000 per saham.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham BTPN ditutup di level Rp 11.950 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini