RUPSLB setujui BCAP Rights Issue Rp 2,35 T



JAKARTA. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) akhirnya mendapatkan restu pemegang saham untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar, Jumat (20/6) malam, BCAP disetujui untuk melepas maksimum 2,62 miliar saham biasa atau setara 65,6% modal disetor dan ditempatkan penuh melalui rights issue. "Pelaksanaan PUT akan memberikan efek dilusi sebesar 65,6%," kata Darma Putra, Direktur Utama BCAP dalam konferensi pers selepas RUPSLB, Jumat (22/6).

Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp 900 per saham. Artinya, jika rights issue terserap maksimal, BCAP akan meraih dana senilai Rp 2,34 triliun. Dana tersebut akan digunakan BCAP untuk beberapa kebutuhan. BCAP, misalnya, akan mengalokasikan maksimum Rp 281 miliar hasil rights issue dialokasikan untuk melunasi uang muka yang diterima dari HT Capital Investment Ltd. BCAP juga akan mengalokasikan maksimum Rp 201 miliar untuk ikut berpartisipasi dalam rights issue PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP). "Kalau memang diijinkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kami ingin menambah kepemilikan saham jadi 40% di BABP," terang Darma Putra. Saat ini, BCAP memang sudah memiliki 24% saham BABP. Saham itu dibeli BCAP dari tangan ICB Financial Group Holdings AG. MNC membeli saham ICB Bumiputera sebanyak 1,316 miliar saham dengan harga rata-rata Rp 160 per saham atau total sekitar Rp 210,66 miliar. Transaksi tersebut sudah rampung pada 24 Januari 2014 lalu. Awalnya, BCAP berniat menguasai 30% saham ICB Bumiputera. Niatan ini baru terpenuhi 24% lantaran masih menunggu persetujuan dari otoritas perbankan jika membeli lebih dari 25% saham Bank. Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (BI) Nomor 14/8/PBI/2012 tentang Kepemilikan Saham Bank, investor yang berlatar lembaga keuangan hanya boleh memiliki saham bank maksimal 40%. Investor bisa menguasai lebih dari 40% saham Bank, asalkan memenuhi sedikitnya dua tahap. Pertama, investor menguasai 40% saham Bank lebih dulu. Kedua, Bank memperoleh tingkat kesehatan dan good corporate governance (GCG) peringkat satu atau dua selama tiga periode penilaian berturut-turut dalam tempo lima tahun. Sisa dana rights issue senilai Rp 1,87 triliun akan digunakan BCAP untuk investasi jangka pendek dan/atau jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Yudho Winarto