KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan model SUV 7 Seater atau tujuh penumpang dirasa masih tinggi oleh dua anak usaha Astra, PT Toyota Astra Motor dan juga PT Astra Daihatsu Motor.

Henry Tanoto, Vice President Director TAM, menjelaskan saat ini kontribusi Rush masih sebesar 5% dari total penjualan Toyota. Diharapkan tahun depan bisa meningkat menjadi 9% dari total penjualan.

"Kami harapkan penjualan dari model ini bisa sebesar 2.500-3.000 unit per bulan. Sehingga market share di medium SUV bisa dari 23% ke 30% di tahun depan kata Henry, Kamis (23/11).

Menurutnya peminat model ini masih dari kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Asal tahu saat ini ada 305 outlet Toyota di seluruh Indonesia. Demi penetrasi pasar, ditargetkan ada sekitar 8 hingga 10 outlet baru untuk menambah ruang.

"Letaknya di seluruh Indonesia. Kami cek kabupaten yang belum tersentuh Toyota maupun kabupaten yang penjualannya meningkat," kata Henry.

Begitu pula dengan ADM. Menurut Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, penjualan Terios masih terbesar dari kota-kota besar di Indonesia. Seperti daerah Jabodetabek, Surabaya dan Bandung.

Namun kontribusi penjualannya di Daihatsu menjadi nomor keempat, di bawah Sigra, Gran Max, Ayla. "Kami lihat penjualan per bulan bisa 2.000 unit per bulan. Sehingga bisa sama saat periode 2013 lalu," tutur Amelia, Kamis (23/11).

Menurutnya saat dulu, model SUV di Indonesia hanya ada empat pemain saja. Namun dalam beberapa tahun belakangan APM lain ikut mengeluarkan model SUV ukuran medium. "Pasarnya sekarang bisa 9 ribuan unit per bulan," kata Amelia.

Namun Amelia melihat dengan kedua model Astra ini keluar bersamaan akan meningkatkan pasar SUV di Indonesia. Hanya saja secara kuantitas pasar nasional akan tetap sama seperti tahun ini.

"Untuk market share kami saat ini mencapai 17,5% atau nomor kedua di Indonesia. Kami harap momentum ini bisa terus sama sampai akhir tahun," jelas Amelia.

Lihat foto-foto tampilan anyar Rush dan Terios di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto