Rusia Akan Hentikan Pasokan Gas, Industri Prancis Beralih ke Minyak



KONTAN.CO.ID - PARIS. Rusia bakal menyetop pasokan gas ke Eropa. Perusahaan-perusahaan Prancis pun membuat skenario darurat dengan mengubah boiler listrik mereka dari gas menjadi minyak sebagai alternatif. Langkah ini untuk menghindari gangguan dan pemadaman listrik jika ada pengurangan lebih lanjut pasokan gas Rusia.

Pada Juni lalu, Rusia telah mengurangi pengiriman gas melalui pipa Nord Stream 1 ke Eropa Barat hingga 40% dari kapasitas.

"Kami telah mengubah boiler kami dan untuk sementara mulai menggunakan gas atau minyak. Atau bahkan dapat beralih ke batubara jika perlu," kata Florent Menegaux, bos Michelin, salah satu produsen ban terkemuka di dunia seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Akibat Krisis Energi, Saham-saham di Eropa Rontok

Meskipun penggunaan bahan bakar minyak dan batubara lebih berpolusi, tetapi tindakan ini merupakan cara yang tepat untuk meminimalkan biaya ekonomi dari gangguan dan lonjakan harga energi.

Melihat kondisi yang semakin tak kondusif, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire pun akan bertanggung jawab untuk persiapan peralihan energi ini.

"Mari kita bersiap untuk pemutusan aliran gas Rusia. Ini skenario yang paling mungkin," kata Bruno.

Salah satu ketua asosiasi perusahaan industri besar mengatakan kepada Reuters, dia yakin semua industri besar sedang mempertimbangkan untuk beralih ke minyak.

Baca Juga: Rusia Stop Pasokan Gas, Harga Komoditas Energi Berpotensi Memanas Lagi

Editor: Khomarul Hidayat