KONTAN.CO.ID - MINSK. Perang dagang yang ditabuh Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Setelah China mengancam akan membalas AS dengan mengutip tarif impor atas sejumlah barang, kini Rusia berencana menempuh langkah serupa. Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/6), Rusia menyatakan akan memberlakukan bea impor untuk produk mesin pembangunan jalan buatan AS. Ini balasan terhadap keputusan pemerintahan Donald Trump yang menerapkan tarif impor terhadap produk baja dan aluminium. Seperti diketahui, sejak Maret lalu, Washington memberlakukan tarif impor sebesar 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium. Rusia tidak menerima pengecualian, seperti Argentina, Australia dan Brasil.
Rusia akan membalas AS dengan mengutip pajak impor mesin
KONTAN.CO.ID - MINSK. Perang dagang yang ditabuh Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Setelah China mengancam akan membalas AS dengan mengutip tarif impor atas sejumlah barang, kini Rusia berencana menempuh langkah serupa. Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/6), Rusia menyatakan akan memberlakukan bea impor untuk produk mesin pembangunan jalan buatan AS. Ini balasan terhadap keputusan pemerintahan Donald Trump yang menerapkan tarif impor terhadap produk baja dan aluminium. Seperti diketahui, sejak Maret lalu, Washington memberlakukan tarif impor sebesar 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium. Rusia tidak menerima pengecualian, seperti Argentina, Australia dan Brasil.