KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Tantangan ekonomi global akan semakin meningkat tahun depan. Tekanan tidak hanya disebabkan oleh kenaikan suku bunga The Fed tetapi dari faktor geopolitik. Aksi balas membalas sanksi antara negara barat dan Rusia semakin memanas sebagai buntut dari invasi Putin ke Ukraina. Per 5 Desember 2022, negara-negara kelompok G7 dan Australia sepakat membatasi harga minyak mentah Rusia sebesar US$ 60 per barel. Keputusan itu dilakukan negara G7 diumumkan setelah sebelumnya 27 negara Uni Eropa menyetujui pembatasan harga. Rusia menentang aksi tersebut. Setelah lama ditunggu-tunggu, Presiden Vladimir Putin akhirnya memberikan respon balasan yang sudah lama ditunggu-tunggu. Ia telah meneken dekrit yang melarang pengiriman minyak mentah dan produk minyak ke negara-negara yang tunduk pada keputusan pembatasan harga itu.
Rusia Akan Menghentikan Ekspor Minyak ke Eropa dan Negara G7
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Tantangan ekonomi global akan semakin meningkat tahun depan. Tekanan tidak hanya disebabkan oleh kenaikan suku bunga The Fed tetapi dari faktor geopolitik. Aksi balas membalas sanksi antara negara barat dan Rusia semakin memanas sebagai buntut dari invasi Putin ke Ukraina. Per 5 Desember 2022, negara-negara kelompok G7 dan Australia sepakat membatasi harga minyak mentah Rusia sebesar US$ 60 per barel. Keputusan itu dilakukan negara G7 diumumkan setelah sebelumnya 27 negara Uni Eropa menyetujui pembatasan harga. Rusia menentang aksi tersebut. Setelah lama ditunggu-tunggu, Presiden Vladimir Putin akhirnya memberikan respon balasan yang sudah lama ditunggu-tunggu. Ia telah meneken dekrit yang melarang pengiriman minyak mentah dan produk minyak ke negara-negara yang tunduk pada keputusan pembatasan harga itu.