Rusia ancam tutup Facebook



KONTAN.CO.ID - Pemerintah Rusia mengancam akan menutup raksasa sosial media Facebook Inc. Jika, Facebook tidak patuh mengikuti regulasi penyimpanan data klien lokal.

Mengutip rilis berita Bloomberg hari ini, Selasa (26/9), sesuai payung hukum yang diteken Presiden Vladimir Putin pada 2014 lalu, bahwa perusahaan internet global wajib menyimpan data personal klien Rusia di server lokal.

"Hukum ini wajib bagi semua orang," kata Kepala Pengawas Telekomunikasi Roskomnadzor Alexander Zharov kepada jurnalis.


Roskomnadzor adalah badan eksekutif yang bertanggung jawab melakukan supervisi pada telekomunikasi, informasi teknologi dan komunikasi massa di negara tersebut.

Pasca pemberlakukan beleid tersebut, perusahaan Alphabet Inc milik Google dan Alibaba Group Holding Ltd segera tunduk, namun Twitter Inc sempat meminta perpanjangan waktu untuk mengevaluasi kemungkinan ekonominya. Pada November tahun lalu, Rozkomnadzor memblokir LinkedIn Corp melalui pasal tersebut.

Russia sendiri sedang berupaya memangkas ketergantungan pada teknologi asing di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat. Negara ini sedang mengupayakan pengganti aplikasi WhatsApp terutama untuk pejabat negara.

Editor: Yudho Winarto