KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Bank sentral Rusia membatalkan lisensi perbankan anak perusahaan American Express Co di Rusia, setelah unit pemberi pinjaman AS tersebut mengajukan permintaan likuidasi sukarela.

Presiden Rusia Vladimir Putin dikutip Reuters pada Mei memutuskan American Express dapat melikuidasi bisnisnya di Rusia. American Express lebih dari dua tahun menangguhkan semua operasinya di Rusia sebagai tanggapan atas serangan tidak beralasan Rusia pada rakyat Ukraina.

"Bank tersebut berada di peringkat ke-300 dalam sistem perbankan Rusia dalam hal aset," kata bank sentral tersebut. Sejak pertengahan tahun 2022, bank-bank asing telah meminta persetujuan Putin untuk keluar dari pasar atau menjual saham di bisnis mereka di Rusia.

Baca Juga: Warren Buffett Jual 510 Juta Saham Apple Dinilai Keputusan Terbaik dalam Kariernya

Unit bank di Rusia mengajukan aplikasi likuidasi pada awal Juli, menurut daftar perusahaan Rusia, SPARK. American Express tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Pada Maret 2022, setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, American Express mengatakan mereka masih memiliki puluhan staf di Rusia. Tidak jelas berapa banyak staf yang masih dimiliki bank tersebut di negara tersebut.

Editor: Avanty Nurdiana