Rusia belanjakan stimulus 2,34 triliun rubel



MOSKWA. Pemerintah Rusia akan membelanjakan dana senilai 2,34 triliun rubel atau setara US$ 35 miliar untuk mengatasi krisis ekonomi. Rusia akan mengalokasikan sebagian besar stimulus untuk pinjaman federal, pensiun dan rekapitalisasi perbankan.

Selain mengguyurkan dana segar, Rusia juga akan memangkas belanja publik. Pemangkasan akan dilakukan di semua sektor kecuali militer dan program sosial dalam tiga tahun ke depan.

BBC melaporkan, Rusia akan memangkas belanja sebesar 10% tahun ini, dan sebesar 5% untuk tahun 2016 dan 2017. Tapi, rencana pemerintah ini masih perlu persetujuan parlemen.


Sebelumnya, Rusia berniat menyuntik perbankan 1 triliun rubel. Rekapitalisasi ini akan dilakukan lewat penerbitan obligasi negara. Rencana ini termasuk skema terpisah penambahan modal beberapa bank dan bank pelat merah, Vnesheconombank, sebesar 200 miliar rubel untuk jaminan proyek infrastruktur, serta 160 miliar rubel untuk pemerintah daerah lewat pinjaman federal.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie