KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menilai naiknya pajak ekspor pupuk yang direncanakan pemerintah Rusia tidak terlalu berdampak signifikan bagi Indonesia. Ketua Umum AB2TI, Dwi Andreas Santosa meyakini pelaku ekspor pupuk subsidi Rusia akan tetap menjual pupuk sesuai harga internasional. Jika harga jual pupuk lebih tinggi dari produsen pupuk lain, maka konsumen pupuk akan beralih ke produsen yang harganya lebih rendah dari Rusia. Dwi mengatakan, Rusia merupakan produsen pupuk unsur Kalium (K) dan Fosfor (P). Namun, Rusia bukan merupakan produsen tunggal. Masih ada negara lain yang juga memproduksi K dan P. Seperti Kanada, Tiongkok dan Mesir.
Rusia Berencana Naikkan Pajak Ekspor Pupuk, Begini Kata Pengamat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menilai naiknya pajak ekspor pupuk yang direncanakan pemerintah Rusia tidak terlalu berdampak signifikan bagi Indonesia. Ketua Umum AB2TI, Dwi Andreas Santosa meyakini pelaku ekspor pupuk subsidi Rusia akan tetap menjual pupuk sesuai harga internasional. Jika harga jual pupuk lebih tinggi dari produsen pupuk lain, maka konsumen pupuk akan beralih ke produsen yang harganya lebih rendah dari Rusia. Dwi mengatakan, Rusia merupakan produsen pupuk unsur Kalium (K) dan Fosfor (P). Namun, Rusia bukan merupakan produsen tunggal. Masih ada negara lain yang juga memproduksi K dan P. Seperti Kanada, Tiongkok dan Mesir.